Langsung ke konten utama

Spanning Tree Protocol . Concept & Configuration

 

SPANNING TREE PROTOCOL (STP)

Jika terdapat pertanyaan, apakah bisa sesama network device dihubungkan dengan menggunakan 2 kabel dimana 1 kabel di fungsikan sebagai jalur utama dan 1 kabel lagi difungsikan sebagai cadangan? Tentu bisa, namun terdapat syarat yang harus dilakukan jika kita ingin menggunakan cara tersebut sebagai pencadangan sebuah jalur. Yaitu kita diharuskan untuk menggunakan protokol Spanning Tree Protocol atau yang biasa disebut dengan STP. Karena, jika kita tidak menggunakan STP dan hanya sekedar menggunakan 2 penghubung atau 3 kabel secara bersamaan, maka jika terdapat paket yang ingin dikirimkan dengan melalui salah satu jalur tersebut maka paket tersebut tidak akan sampai ke tujuan dan akan melakukan Looping atau hanya berputar-putar pada salah satu jalur tersebut sehingga terdapat kemungkinan bahwa kedua jalur tersebut akan down.




Maka dengan ada nya Spanning Tree Protocol, maka salah satu jalur yang sudah terhubung di setiap network device akan dijadikan sebagai jalur utama, dan jalur lainnya akan dijadikan sebagai alternated atau jalur cadangan jika terdapat masalah pada jalur utama. Tapi, tidak sembarang jalur atau switch yang akan dijadikan sebagai jalur utama, terdapat penghitungan priority dimana priority terkecil lah yang akan dijadikan sebagai jalur utama. Masih bingung? Mari kita bahas lebih mendalam.




STP merupakan protokol yang berfungsi sebagai pencegahan terjadinya looping pada proses pengiriman data ke 2 jalur atau 2 kabel yang terhubung secara bersamaan. Dan STP akan melakukan blocking kepada salah satu atau beberapa port yang aktif dan nantinya hanya akan ada 1 jalur yang digunakan. Sekarang, kita akan membahas bagaimana dan jalur mana yang akan dijadikan sebagai jalur utama dan yang mana yang akan dijadikan sebagai jalur cadangan.


Root Bridge

Root Bridge merupakan penamaan yang diberikan kepada switch yang difungsikan sebagai jalur utama, dengan kata lain root bridge adalah penamaan bahwa switch merupakan ketua. Sehingga switch yang terpilih sebagai root bridge akan dijadikan sebagai jalur utama dari data yang ingin dikirimkan. Lalu, bagaimana proses pemilihan root bridge dari setiap switch yang ada? Pemilihan nya otomatis melalui penghitungan priority yang dimiliki dari setiap switch, yaitu dengan memilih switch yang memiliki priority yang terkecil yang akan dijadikan sebagai root bridge dan default dari priority setiap switch adalah 32768. Bagaimana jika semua priority dari setiap switch sama? maka penghitungan melalui MAC Address yang terkecil lah yang akan di pilih sebagai root bridge.







Designated Port

Designated port merupakan penamaan port atau interface pada switch yang terpilih sebagai jalur. Dan seperti yang kita ketahui jika salah satu switch terpilih sebagai root bridge, itu berarti semua interface atau pada switch tersebut designated atau aktif. 


Root Port

Interface yang mendekati atau yang saling berhubungan langsung dengan root bridge atau yang biasa di sebut dengan root port adalah interface switch yang memiliki nilai cost terkecil. Dengan kata lain root port adalah penamaan untuk interface yang aktif atau designated dan terhubung secara langsung dengan interface root bridge.





Alternated/Blocking Port

Seperti yang saya katakan sebelumnya alternated adalah penamaan untuk interface yang di block atau di jadikan sebagai cadangan. Dimana interface yang alternated dipilih karena priority dari switch yang paling besar sehingga jalur dari interface switch tersebut akan di cadangkan jika terdapat masalah dan mengalami down dari jalur utama. Bagaimana jika priority dari setiap switch sama? Seperti biasa, maka akan di hitung melalui MAC Address yang terbesar lah yang terpilih sebagai alternated port.



Seperti yang saya katakan sebelumnya bahwa switch akan memperhitungkan priority dari informasi pribadi mereka sendiri dan pemilihan Root bridge, Designated port, dan alternated port pun akan terjadi secara otomatis melalui sistem mereka sendiri. Para switch akan saling bertukar informasi pribadi mereka sendiri ke switch yang terhubung secara langsung dan akan memperhitungkan dari priority ataupun MAC Address setiap switch.


Bagaimana kita bisa mengetahui mana switch yang terpilih sebagai Root Bridge dan interface mana yang menjadi designated atau alternated? Bisa menggunakan perintah berikut.



Switch#show span

VLAN0001

Spanning tree enabled protocol ieee

Root ID Priority 32769

Address 0040.0B10.CD12

This bridge is the root

Hello Time 2 sec Max Age 20 sec Forward Delay 15 sec


Bridge ID Priority 32769 (priority 32768 sys-id-ext 1)

Address 0040.0B10.CD12

Hello Time 2 sec Max Age 20 sec Forward Delay 15 sec

Aging Time 20


Interface Role Sts Cost Prio.Nbr Type

---------------- ---- --- --------- -------- --------------------------------

Fa0/1 Desg FWD 19 128.1 P2p

Fa0/2 Desg FWD 19 128.2 P2p


Saya mencoba untuk menampilkan tampilan Spanning tree di switch yang terpilih sebagai root bridge dan terdapat tulisan di salah satu barisan yang di tampilkan yang bertulisan This Bridge Is The Root”. Sekarang kita akan membuat topologi 3 switch dimana kita akan mengubah priority switch yang bukan root bridge menjadi paling kecil sehingga root bridge akan berpindah ke switch tersebut. Karena seperti yang kita ketahui bahwa pemilihan root bridge yaitu berdasarkan priority terkecil.





Bisa dilihat pada gambar bahwa root bridge dari ketiga switch tersebut adalah switch6 sehingga jalur utama yang akan digunakan sebagai pengiriman paket adalah switch6. Kita akan mengubah jalur utama atau root bridge pada switch7 dengan mengubah priority switch7 menjadi lebih kecil.


Step 1 Masuk ke dalam CLI pada perangkat switch7 cisco dan masuk ke dalam Global Configuration.


Switch>enable

Switch#configure terminal

Switch(config)#


Sebelum itu, saya akan memberi tahu terlebih dahulu bahwa pengubahan priority tidak bisa secara bebas kita mengubahnya berdasarkan angka semau kita. Namun, terdapat pilihan number priority yang bisa digunakan sebagai pengubahan priority seperti berikut.


% Allowed values are: 0    4096    8192    12288    16384   20480    24576    28672 32768    36864    40960   45056   49152    53248    57344    61440





Dan default dari priority setiap switch adalah 32768, Namun bisa bertambah berdasarkan VLAN yang dibuat di switch tersebut. Jika terdapat vlan 20 pada switch, maka priority nya akan bertambah menjadi 32788. Sekarang kita akan merubah priority dari switch7 menjadi priority pilihan yang paling kecil yaitu 4096.


Step 2 Berikan perintah berikut sebagai pengubahan priority pada switch menjadi 4096


Switch(config)#spanning-tree vlan 1-1005 priority 4096


Step 3 Kita lihat, apakah switch7 sudah menjadi root bridge dikarenakan memiliki priority terkecil dengan perintah berikut


Switch(config)#do show spanning-tree

VLAN0001

Spanning tree enabled protocol ieee

Root ID Priority 4097

Address 00E0.F79E.BC7A

This bridge is the root

Hello Time 2 sec Max Age 20 sec Forward Delay 15 sec


Bridge ID Priority 4097 (priority 4096 sys-id-ext 1)

Address 00E0.F79E.BC7A

Hello Time 2 sec Max Age 20 sec Forward Delay 15 sec

Aging Time 20


Interface Role Sts Cost Prio.Nbr Type

---------------- ---- --- --------- -------- --------------------------------

Fa0/2 Desg FWD 19 128.2 P2p

Fa0/1 Desg FWD 19 128.1 P2p


Berhasil, kita telah merubah priority switch7 menjadi yang terkecil sehingga telah menjadi root bridge pada topologi Spanning tree yang telah kita buat.

Jalur utama telah berpindah pada switch7 dikarenakan switch7 merupakan root bridge dari topologi Spanning Tree tersebut.



Selesai.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

InterVLAN Routing

  INTERVLAN ROUTING Jika terdapat pertanyaan apakah bisa setiap PC yang berbeda VLAN saling berkomunikasi, seperti PC pada VLAN 1 ingin mengirimkan suatu data ke PC yang berada pada VLAN 2, dan apakah bisa? Jawabannya bisa. Dengan metode InterVLAN routing memungkinkan pada VLAN yang berbeda saling berkomunikasi namun bukan dengan menggabungkan kedua VLAN tersebut. Bagaimana bisa VLAN yang berbeda saling berkomunikasi? Cara apa yang digunakan? Tentunya kita memerlukan Router sebagai perantara antar VLAN yang berbeda. Kita akan membuat beberapa gateway yang diperlukan dari VLAN agar VLAN yang berbeda bisa saling berkomunikasi melalui gateway atau jalur yang sudah dibuat pada router.  Jadi bukan mentah-mentah paket dikirimkan melalui switch lalu switch akan mengantarkannya ke VLAN yang berbeda. Karena seperti yang kita ketahui bahwa komunikasi antar VLAN ini memerlukan gateway sebagai jalur yaitu dengan menggunakan IP, sedangkan Switch yang berada di layer 2 tidak memiliki urusan dengan I

Pengertian Routing & Jenis-Jenis nya

  Routing Routing adalah proses pengiriman paket data melalui jaringan komputer dari satu perangkat ke perangkat lainnya melalui jalur yang telah ditentukan. Routing dapat dilakukan oleh perangkat keras (router) atau perangkat lunak (routing protocol) dan bertujuan untuk mengatur pengiriman data dari sumber ke tujuan dengan cara menentukan jalur terbaik dan meminimalkan waktu pengiriman serta memaksimalkan penggunaan bandwidth jaringan. Proses routing terdiri dari beberapa tahapan, yaitu penentuan rute, pemilihan jalur terbaik, pengiriman paket, dan penerimaan oleh tujuan. Sangat banyak protokol routing yang harus kita ketahui terutama sebagai Network Engineer. Terdapat 2 metode routing yang berbeda melalui konsep maupun konfigurasi yang dimana terdapat banyak protokol yang bisa digunakan di dalam kedua metode tersebut tergantung dengan kondisi atau alasan untuk menggunakan salah satu dari protokol nya. Yaitu metode Static Routing dan Dynamic Routing. Static routing adalah suatu metode