INTERVLAN ROUTING
Jika terdapat pertanyaan apakah bisa setiap PC yang berbeda VLAN saling berkomunikasi, seperti PC pada VLAN 1 ingin mengirimkan suatu data ke PC yang berada pada VLAN 2, dan apakah bisa? Jawabannya bisa. Dengan metode InterVLAN routing memungkinkan pada VLAN yang berbeda saling berkomunikasi namun bukan dengan menggabungkan kedua VLAN tersebut. Bagaimana bisa VLAN yang berbeda saling berkomunikasi? Cara apa yang digunakan? Tentunya kita memerlukan Router sebagai perantara antar VLAN yang berbeda. Kita akan membuat beberapa gateway yang diperlukan dari VLAN agar VLAN yang berbeda bisa saling berkomunikasi melalui gateway atau jalur yang sudah dibuat pada router.
Jadi bukan mentah-mentah paket dikirimkan melalui switch lalu switch akan mengantarkannya ke VLAN yang berbeda. Karena seperti yang kita ketahui bahwa komunikasi antar VLAN ini memerlukan gateway sebagai jalur yaitu dengan menggunakan IP, sedangkan Switch yang berada di layer 2 tidak memiliki urusan dengan IP sehingga tidak bisa dijadikan sebagai perantara antar VLAN yang berbeda. Untuk masalah ini, Router lah yang akan dijadikan sebagai perantara antar VLAN yang akan berurusan dengan IP.
Kita akan mencoba mempraktekannya dengan membuat 2 VLAN pada 1 Switch yang dimana pada setiap VLAN terdapat 1 PC sehingga kita akan membuat kedua PC itu bisa saling berkomunikasi walaupun berada pada VLAN yang berbeda. Buatlah topologi seperti berikut
Terdapat 2 PC pada interface Fa2 dan juga Fa3 yang dimana kita akan menempatkannya pada VLAN 10 dan juga VLAN 20 dan membuat kedua PC itu bisa berkomunikasi melalui gateway Router.
Step 1 Masuk ke dalam CLI pada perangkat switch dan masuk ke dalam Global Configuration.
Step 2 Masukan perintah berikut sebagai penambahan VLAN untuk interface yang berbeda.
Step 3 Masuk ke dalam konfigurasi router dan mengaktifkan interface yang difungsikan sebagai penghubung ke switch.
No shutdown difungsikan sebagai aktifnya sebuah interface yang sudah dihubungkan ke sebuah perangkat. Seperti yang kita lihat pada topologi atas yang dimana interface dari router ke switch berwarna merah atau belum aktif, karena pada default nya semua interface router dinonaktifkan dan harus diaktifkan ketika ingin digunakan dengan perintah no shutdown/no sh.
Step 4 Berikan perintah berikut sebagai penambahan default gateway untuk PC yang terdapat pada VLAN switch.
interface fa0/0.10 : Perintah berikut difungsikan sebagai masuk ke dalam sub interface fastethernet 0 pada vlan 10. Yang dimana mengkonfigurasi VLAN 10 pada interface fastethernet 0 yaitu interface yang terhubung ke switch
encapsulation dot1q 10 : Perintah berikut adalah perintah yang digunakan sebagai memberikan protokol 802.1q (dot1q) pada interface tersebut dan pada VLAN 10. Yang dimana protokol 802.1q adalah protokol yang digunakan sebagai trunking yang difungsikan sebagai pengiriman atau pertukaran data antar switch atau vlan yang berbeda.
Step 5 Berikan IP pada PC yang berada pada VLAN 10 dengan IP 192.168.10.1 dan IP 192.168.20.1 pada PC yang berada pada VLAN 20. Lalu berikan default gateway dengan IP yang sudah dibuat pada sub interface pada router sebelumnya yaitu 192.168.10.50 untuk VLAN 10 dan 192.168.20.50 pada VLAN 20.
PC pada VLAN 10
PC pada VLAN 20
Konfigurasi selesai, sekarang kita akan mencoba membuat kedua PC saling ping. Yang dimana pada default nya PC yang berada pada VLAN yang berbeda tidak dapat saling berkomunikasi. Karena kita sudah menggunakan metode inter VLAN atau membuat gateway atau perantara pada router, maka PC pada VLAN yang berbeda bisa saling berkomunikasi
Step 5 Sekarang kita akan mencoba saling ping dari kedua PC pada switch.
PC VLAN 10
PC VLAN 20
Selesai.
Komentar
Posting Komentar